Halaman

Senin, 01 Februari 2016

Potensi Wisata Alam Pantai Air Langkap Kaur


Kaur adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Bengkulu Indonesia. Terdiri dari 15 kecamatan yaitu Kaur Selatan, Kaur Tengah , Kaur Utara, Kelam Tengah, Kinal, Luas , Lungkang Kule,  Maje, Muara Sahung, Nasal, Padang Guci Hilir,  Padang Guci Hulu , Semidang Gumai, Tanjung Kemuning, dan Tetap. Kabupaten Kaur terletak di jarak sekitar 250 kilometer dari ibu kota Provinsi Bengkulu berada paling selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.

Kabupaten Kaur memiliki banyak sekali wisata alam yang menarik untuk kita kunjungi, diantaranya Pantai Way Hawang, Pantai Linau, Pantai Laguna Ujung Lancang Samudra, Pantai Heli, Pantai Teluk Beringin, dll yang telah banyak dikenal oleh para wistawan mancanegara maupun lokal.

Sebenarnya masih banyak sekali pantai-pantai di Kabupaten Kaur yang belum diketahui oleh khalayak ramai dan sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata, seperti Pantai Air Langkap yang berada di kecamatan Kaur Tengah ini. Pantai ini masih sangat alami, memiliki karang-karang yang unik dan mempunyai legenda tersendiri bagi masyarakat yang bertempat tinggal disekitar pantai ini.



Hampir setiap hari pantai ini didatangi pengunjung terutama masyarakat yang berada disekitar lokasi, yang sekedar ingin menikmati keindahanya, sekedar ingin menyalurkan hobi mancingnya, bahkan mencari ikan dengan menggunakan jala (tidak ditemukan aktivitas nelayan disini). Disepanjang pinggir pantai terdapat karang-karang yang sangat memanjakan mata, pasir putih, dan pohon-pohon kelapa. Disini juga kita bisa melihat keindahan saat matahari terbenam.

Pantai ini terletak di desa Air Langkap Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur berjarak sekitar 200 meter dari jalan lintas Bengkulu - Lampung  atau terletak di laut Samudera Hindia koordinat 4°43'54.0"S 103°17'21.0"E.





Akses masuk belum bisa menggunakan kendaraan roda empat, namun dengan menggunakan kendaraan roda dua dapat dilalui dengan leluasa karena sudah merupakan jalan semen permanen. Sepanjang menelusuri jalan ini kita akan disambut dengan pemandangan sawah nan luas milik penduduk setempat.  *Nopri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar